Pagi berganti senja, merambat menjadi hari, bergelanyut dalam barisan minggu, kemudian berbilang dalam pelukan bulan dan jatuh dalam hitungan tahun, tak terasa satu tahun sudah kita melalui kehidupan, suka dan duka menyatu dalam keseharian, semoga tahun ini Allah berkenan mengubah kesemrautan hidup kita menjadi derai air mata bahagia.
Kamis sore aku duduk di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, sembari menunggu adzan magrib aku bercengkerama dengan seorang bapak yang sudah berumur, dari pertemuanku dengan beliau banyak hal yang kupelajari tentang arti hidup, beliau berceita di tahun 1430 Hijriyah kemarin beliu mampu melewati hari demi hari dengan lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an hingga beliau mampu mengkhatamkan Al Qur’an sebanyak 12 kali, selain itu beliau juga menghafal surah-surah yang tak asing ditelinga kita seperti Yaasiin, Al Waqi’ah, Al Mulk bahkan Al Kahfi, begitu juga dengan keseharian beliau yang melewatkan pergantian hari dengan shalat sunat dhuha dan qiyamul lail, Subhanallah…sungguh aku begitu terkesima dengan cerita beliau karena menjelang beberapa menit dari kumandang adzan beliau memberitahuku bahwa pekerjaan beliau hanya seorang loper koran, aku juga malu kenapa diriku tak bisa seperti beliau, padahal Allah memberiku tubuh yang masih kuat dan usia yang masih muda, diakhir pembicaraan beliau memberiku satu nasehat yang akan selalu ku ingat “ Benahi sajadah, maka hidup akan benar dengan sendirinya, Bentang sajadah, insya Allah pintu-pintu rezeki Nya terbentang dengan sendirinya”
Selamat tahun baru Hijriyah sahabat, semoga tahun ini pribadi kita, rezeki kita dan kehidupan kita lebih baik dari tahun kemarin…Amien