Pesona Rasul di Pasar Terapung

Sebuah Tulisan di Kategori Fun pada tanggal 26 Februari 2010

Mungkin Pasar Terapung bagi masyarakat Banjar sudah tak asing lagi, tetapi bagi wisatawan, Pasar Terapung adalah sebuah obyek wisata yang memiliki daya tarik yang fantastik, karena di Pasar ini transaksi antara para pedagang dan pembeli di atas Jukung (sebutan untuk Perahu dalam bahasa Banjar). Pasar ini mulai beroperasi dari selepas shalat subuh sampai pukul 07.30, di lain hal keistemewaan dari pasar ini adalah masih seringnya terjadi transaksi barter antar para pedagang, sesuatu yang unik dan langka untuk di temui saat ini.

Pasar ini menyimpan sejuta kenangan bagiku, karena bapak pengemudi perahu yang kutumpangi banyak mengajarkanku arti hidup, sembari menikmati pesona rumah lanting yang selalu oleng di mainkan ombak, beliau menasehatiku agar membiasakan diri untuk selalu shalat berjamaah di masjid, kemudian menebarkan salam dan senyum sebagai tanda seorang muslim.

Nasehat beliau begitu menggugah, sudah 3 tahun ini kata-katanya mengiringi langkah hidupku, setiap 12 Rabiul Awwal datang aku selalu ingat dengan nasehat ini, karena nasehat itu beliau ucapkan di 12 Rabiul Awwal 1429 H, namun sayang…sosok beliau tak pernah lagi kutemui hingga hari ini.

Happy Birthday Ya Rasulullah, semoga hari lahir Beliau ini bukan hanya sekedar acara ceremonial saja, melainkan momentum bagi kita semua untuk mengikuti sunnah Beliau walaupun secara bertahap.

 

Share :