Sebaris Doa Untuk Cinta

Sebuah Tulisan di Kategori Fun pada tanggal 22 Januari 2010

Sepulang dari ibadah haji kemarin aku sengaja tak ikut rombongan untuk langsung  pulang ke Indonesia, aku membelokkan arah menuju Mesir, tepatnya Cairo, karena di kota ini terlalu banyak kenangan manis yang kusulam, dari pahit manisnya menjadi seorang mahasiswa Indonesia, kemudian belajar mempertebal Azzam ketika uang kiriman tak kunjung datang, bahkan di kota ini juga aku melabuhkan perasaan cinta pada seorang dara manis asal Malaysia, namun sayang belum lagi cinta itu berujung pada akad, gadis itu telah dulu di panggil menghadap Sang Pencipta.

Hidup memang penuh retorika, suka dan duka memang sudah Allah gariskan, tapi sebagai manusia kita masih bisa berdoa untuk mengubah suratan takdir kehidupan, Allah punya rencana dalam hidupku, saat di Cairo kemarin, tepatnya di masjid Abu Bakar, aku bertemu dengan seorang Pengusaha asal Brunei, beliau mengajarkanku satu doa yang sungguh ajaib, doa yang membuat kita kaya di dunia tapi pesonanya tidak membuat kita lupa pada Sang Maha Pencipta, doa yang selalu di lantunkan Aisya ketika bangun di sepertiga malam terakhir, doa itu berbunyi :Ya Allah…letakkanlah semua kenikmatan dunia di tanganku, tapi jangan Engkau letakkan di hatikubeliau memaparkan bahwa doa inilah yang menjadikannya sebagai seorang pengusaha textile sekaligus pemilik sebuah kapal pesiar.

Semoga sebaris doa diatas bisa menjadikan kita manusia-manusia yang memiliki semua pesona dunia tetapi bermanfaat bagi ummat…Amien

 

Share :